Tas kulit asli dengan bahan genuine leather adalah pilihan yang tepat bagi wanita yang menginginkan kualitas, daya tahan, dan tampilan mewah. Namun, di tengah banyaknya produk di pasaran, penting untuk mengetahui cara memilih tas kulit asli yang benar-benar berkualitas. Berikut beberapa tips yang bisa membantu Anda:
1. Kenali Jenis Kulit Asli
Tidak semua kulit asli memiliki kualitas yang sama. Beberapa jenis kulit yang sering digunakan dalam tas branded antara lain:
- Full Grain Leather – Kualitas terbaik, tahan lama, dan memiliki tekstur alami.
- Top Grain Leather – Sedikit dihaluskan dibanding full grain, tetapi tetap berkualitas tinggi.
- Genuine Leather – Lebih terjangkau, tetapi tetap asli meski melalui beberapa proses penyempurnaan.
Pastikan Anda memilih genuine leather dari brand terpercaya agar mendapatkan bahan yang berkualitas.
2. Cek Tekstur dan Bau Kulit
Tas kulit asli memiliki tekstur yang tidak seragam karena berasal dari bahan alami. Jika Anda merasakan tekstur yang terlalu halus dan seragam, bisa jadi itu adalah kulit sintetis. Selain itu, tas kulit asli memiliki aroma khas seperti bau kulit asli, bukan bau plastik atau bahan kimia.
3. Perhatikan Jahitan dan Detail Tas
Tas branded dengan genuine leather biasanya dibuat dengan jahitan yang rapi dan presisi. Pastikan jahitan tidak longgar atau miring. Periksa juga bagian dalam tas, resleting, serta logo atau emboss yang biasanya menunjukkan keaslian produk.
4. Cek Harga dan Brand
Tas kulit asli dengan merek terkenal biasanya memiliki harga yang cukup tinggi. Jika Anda menemukan tas branded dengan genuine leather yang dijual jauh di bawah harga pasar, berhati-hatilah karena bisa jadi itu adalah produk palsu atau kulit sintetis. Belilah dari toko resmi atau retailer terpercaya.
5. Uji Ketahanan Kulit
Ada beberapa cara sederhana untuk mengecek keaslian kulit tas:
- Tes Air: Teteskan sedikit air di permukaan tas. Kulit asli akan menyerap air dalam beberapa detik, sedangkan kulit sintetis akan membiarkan air menggenang.
- Tes Tekanan: Tekan bagian kulit dengan jari Anda. Kulit asli akan menunjukkan bekas tekanan yang perlahan kembali ke bentuk semula, sementara kulit sintetis tetap kaku.
